Peluang usaha di era digital ,Apa yang kira-kira cocok untuk kita.
Sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang bisa kita lakukan. Tak terkecuali dalam bidang Ternak dan Tani.
Di era digital ini kita akan mudah melakukan promosi serta berjualan secara online.
Misalkan dalam lingkup pertanian, kita bisa menjual aneka pupuk atau bibit unggul. kita bisa memasarkannya melalui situs marketplace secara gratis.
Namun sebelum memulai usaha, baiknya anda memahami minat dan bakat Anda. Karena minat dan bakat merupakan faktor yang paling mempengaruhi sukses atau gagalnya sebuah usaha,disamping Doa.
Misalkan anda berbakat dalam hal membengkel, namun anda ingin memulai usaha di bidang pembibitan. Maka hal tersebut tidak bisa berjalan secara mulus dan sesuai harapan.
Karena semua ada ilmunya,maka minat dan bakat harus diikutsertakan agar dalam mencari sumber ilmu untuk modal kita memulai usaha tidak mudah bosan.
Saya contohkan pribadi saya sendiri,
Dari dulu saya senang dengan usaha ternak dan pembesaran namun saya minim ilmu.
Angan-angan saya ingin memiliki kolam pembesaran ikan lele.
Mungkin karena bakat saya atau ilmu yang saya miliki kurang, maka dari dulu tidak pernah terlaksana. Karena dalam setiap usaha pasti ada resiko kegagalan jadi saya urungkan niat budidaya ikan lele. Meskipun sampai saat ini, keinginan itu masih ada.
Lalu apa usaha saya saat ini??
Berbeda jauh dari apa yang saya harapkan, ternyata minat dan bakat saya menjadi tukang jahit tas kulit ^_^
Terdengar aneh memang, tapi inilah kenyataanya. Dari mulai bekerja di prabik pembuatan tas kulit di daerah jogja, minat dan bakat saya tumbuh.
Hampir 3 tahun kerja, saya memutuskan untuk keluar dan memulai usaha dengan modal seadanya.
Ya syukur alhamdulillah, sampai saat ini masih bisa jalan, dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilku. Meski belum punya karyawan, semua saya lakukan sendiri, terkadang di bantu istri.
Nah dari cerita singkat saya, dapat diambil beberapa kesimpulan untuk memulai usaha.
Pastikan minat dan bakat anda, cari ilmu sebanyak-banyaknya untuk meminimalisir kegagalan. Mencari ilmu tidak harus menjadi buruh terlebih dahulu ya, kalau saya dulu memang jadi buruh dulu hehehee...
Jika memang sudah cukup ilmu, minat dan bakat juga cocok.. Maka segeralah memulai usaha anda.
Yang paling susah dihindari dan menjadi penyakit banyak orang adalah Malas.
Maka jauhi malas, bergerak maju.
Sebenarnya banyak sekali peluang usaha yang bisa kita lakukan. Tak terkecuali dalam bidang Ternak dan Tani.
Di era digital ini kita akan mudah melakukan promosi serta berjualan secara online.
Misalkan dalam lingkup pertanian, kita bisa menjual aneka pupuk atau bibit unggul. kita bisa memasarkannya melalui situs marketplace secara gratis.
Namun sebelum memulai usaha, baiknya anda memahami minat dan bakat Anda. Karena minat dan bakat merupakan faktor yang paling mempengaruhi sukses atau gagalnya sebuah usaha,disamping Doa.
Misalkan anda berbakat dalam hal membengkel, namun anda ingin memulai usaha di bidang pembibitan. Maka hal tersebut tidak bisa berjalan secara mulus dan sesuai harapan.
Karena semua ada ilmunya,maka minat dan bakat harus diikutsertakan agar dalam mencari sumber ilmu untuk modal kita memulai usaha tidak mudah bosan.
Saya contohkan pribadi saya sendiri,
Dari dulu saya senang dengan usaha ternak dan pembesaran namun saya minim ilmu.
Angan-angan saya ingin memiliki kolam pembesaran ikan lele.
Mungkin karena bakat saya atau ilmu yang saya miliki kurang, maka dari dulu tidak pernah terlaksana. Karena dalam setiap usaha pasti ada resiko kegagalan jadi saya urungkan niat budidaya ikan lele. Meskipun sampai saat ini, keinginan itu masih ada.
Lalu apa usaha saya saat ini??
Berbeda jauh dari apa yang saya harapkan, ternyata minat dan bakat saya menjadi tukang jahit tas kulit ^_^
Terdengar aneh memang, tapi inilah kenyataanya. Dari mulai bekerja di prabik pembuatan tas kulit di daerah jogja, minat dan bakat saya tumbuh.
Hampir 3 tahun kerja, saya memutuskan untuk keluar dan memulai usaha dengan modal seadanya.
Ya syukur alhamdulillah, sampai saat ini masih bisa jalan, dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilku. Meski belum punya karyawan, semua saya lakukan sendiri, terkadang di bantu istri.
Nah dari cerita singkat saya, dapat diambil beberapa kesimpulan untuk memulai usaha.
Pastikan minat dan bakat anda, cari ilmu sebanyak-banyaknya untuk meminimalisir kegagalan. Mencari ilmu tidak harus menjadi buruh terlebih dahulu ya, kalau saya dulu memang jadi buruh dulu hehehee...
Jika memang sudah cukup ilmu, minat dan bakat juga cocok.. Maka segeralah memulai usaha anda.
Yang paling susah dihindari dan menjadi penyakit banyak orang adalah Malas.
Maka jauhi malas, bergerak maju.
0 comments