Kami akan membahan bagaimana cara memulai budidaya dan pembesaran ikan lele dengan cara modern dan mudah dilakukan,Simak baik-baik :-)
Dunia bisnis perikanan di Indonesia tumbuh sangat pesat,konsumsi ikan yang sangat besar terutama ikan lele, memberikan peluang untuk kita memulai usaha dengan sedikit modal dan lahan yang tidak luas.
Budidaya ikan lele adalah budidaya yang paling banyak digandrungi oleh para pebisnis pemula.Budidaya ikan lele tidaklah sulit hanya memerlukan sedikit ilmu dan ketlatenan.
Keuntungan yang besar menjadi salah satu faktor pendorong bagi para wirausahawan baru untuk mencoba peruntungannya di bisnis pembesaran ikan lele.
Kebanyakan orang mengalami kegagalan dalam budidaya ikan lele di karenakan beberapa Hal,diantaranya
1,Pemula/Pemain Baru
2.Tidak memperhatikan setingan kolam Dan Air
3.Menginginkan hasil besar tanpa mempertimbangkan resikonya.
Beberapa faktor diatas akan coba kami bahas secara singkat agar memudahkan kita dalam rangka memulai usaha budidaya ikan lele.
1.Pemula/Pemain Baru
Ada beberapa alasan mengapa hal ini kami terapkan diangka yang pertama,Yang jelas pembaca artikel disini adalah pemain baru yang ingin sukses dan memulai usaha pembesaran ikan lele.Kata-kata ingin sukses menjadikan seorang "PEMULA" cenderung tidak memperhatikann secara detail bagaimana memulai budidaya, ikan lele dengan baik dan benar,dan cenderung memikirkan hasil yang besar. Coba hilangkan sejenak pemikiran anda,Mulailah lenjut membaca dan belajar.
2.Tidak Memperhatikan Settingan Kolam Dan Air
Hal ini sangat penting karena merupakan faktor penentu berhasil atau tidaknya usaha yang akan kita jalankan,Terutama mengenai suhu air yang tidak stabil.
Suhu air dikolam terpal ketika siang hari menjadi panas dan ketika malam hai menjadi dinginPadahal suhu yang baik untuk budidaya ikan lele berkisar antara 28-30 derajat celcius.Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi dan meminimalisir tingkat kematian ikan lele kerena suhu kolam yang tidak stabil adalah dengan memberikan alas sekam padi dengan tinggi sekitar 10—12 cm sebelum pemasangan terpal.
Sekam padi ini berfungsi sebagai isolator dan juga sebagai alas agar tanah rata dan supaya terpal tidak mudah berlubang. Sementara itu, untuk masalah suhu yang terlalu panas karena sinar matahari ini yang perlu diperhatikan adalah kedalaman kolam. Untuk kolam budidaya lele, tinggi/kedalaman kolam paling ideal adalah 100—120 cm. Selain kedalaman kolam, perlu juga ditambah tanaman eceng gondok untuk tempat berteduh ikan.
3.Menginginkan hasil besar tanpa mempertimbangkan resikonya
Nah yang terakhir ini juga "penyakit" yang sering hinggapi para pembudidaya pemula.Menginginkan hasil yang besar tanpa mempertimbangan rekiso yang akan dialami.Kami beri satu contoh ketika kita memulai menebar benih ikan lele,kita harus mempertimbangkan luas kolam dengan jumlah ikan .Misalkan dengan lebar kolam 1 x 2 meter,maksimal bibit ikan lele adalah 500 ekor.
Jika menebar benih melebihi kapasitas yang ada,maka resikonya lele tidak dapat tumbuh dengan baik dan sempurna,yang berakibat kerugian pada saat panen.
Setelah mengetahui dan belajar beberapa faktor yang mempengaruhi kegagalan dalam bududaya ikan lele,berikutnya kita akan belajar memulai dan mempersiapkan segala hal yang dipelukan untuk kegiatan bisnis kita.
Simak dan lenjutkan membaca
Hal hal yang perlu dipersiakan untuk menuju kesuksesan berbisnis budidaya ikan lele dengan cara yang modern,berikut cara dan prosesnya:
BACA JUGA : Peluang bisnis ayam petelur
1.Pembuatan Kolam Terpal
Pertama, Anda harus menyiapkan terpal khusus untuk budidaya lele. Harga terpal di pasaran sekarang sekitar Rp9000-10rb permeter. Jika Anda ingin membuat kolam ukuran 10×5 meter, berarti hanya mengeluarkan biaya Rp.450.000 s/d Rp 500.000
Langkah kedua, dasar kolam sesuai ukuran kolam yang diinginkan. Untuk para pemula, sebaiknya menggunakan ukuran kolam 5×2 meter supaya ketika mengalami kegagalan tidak mengalami kerugian besar.
Ada dua jenis dasar kolam yang bisa Anda pilih, yaitu dasar kolam dengan menggali tanah dan di permukaan tanah. Sebaiknya, Anda memakai dasar kolam dengan menggali tanah agar tidak mengalami kesulitan ketika pemberian pakan.
Galilah tanah sedalam 70 cm sampai dengan 1 meter. Lalu, letakan tanah hasil galian di bibir kolam sebagai tanggul setinggi 30-50 cm agar kolam tidak mudah jebol.
Selanjutnya, buatlah beberapa reng dari bambu (seperti pagar) yang disusun di atas tanggul kolam setinggi kurang lebih 35 cm. Untuk bagian sudut kolam, gunakan potongan bambu utuh (jangan dibelah). Jadi, tinggi kolam nantinya sekitar 125-130 cm.
2. Pemilihan bibit ikan lele unggul
Setelah proses pembuatan kolam terpal selesai,langkah selanjutnya adalah memilih bibit ikan lele dengan kualitas super.
Benih ikan lele untuk pembesaran berbeda dengan pembenihan. Anda harus pilih benih ikan lele untuk pembesaran yang ukurannnya 5-7 cm. Upayakan ukurannya seragam. Misalnya, Anda memilih benih berukuran 6 cm, berarti semua benih ikan lele ukurannya harus sama.
Kemudian, perhatikan ciri-ciri benih ikan lele yang berkualitas berikut :
1.Ikan lele berkualitas mempunyai tubuh yang seimbang, antara kepala dan badannya. Selain itu, benih ikan lele harus bebas dari cacat, tubuh mengkilap, gerakannya lincah dan sungut berseri (tidak pucat).
2. Amati pula tingkah laku benih ikan lele. Ikan lele berkualitas tidak akan menggantung atau berdiri ketika di dalam air. Keaktifan ikan lele juga turut mempengaruhi kualitasnya.
Untuk benih ikan lele pastikan anda membeli ditempat yang sudah terpercaya,Jangan menccai harga murah namun hasilnya tidak bagus atau kurang baik,mulailah belajar dari para senior yang lebih tau dimana penjual bibit unggul ikan lele.
.Ingat,kotoran hewan ini sudah kering yAaa..bukan kotoran yang baru keluat teus diambil :-)
Masukan kedalam karung,lalu ikat dengan kuat lalu masukan kedalam kolam terpal yang sudah berisikan air.Sampai disini proses persiapan penaburan benih ikan lele sudah selesai.
Tahapan selanjutnya adalah penamburan benih ikan lele.
Penaburan beni ikan lele baiknya dilakukan saat pagi atau sore hari untuk menghindai lele stres terkena paparan sinar matahari.Proses penebaran ikat lele juga jangan sembarangan,lakukan secara perlahan lahan agar ikan lele keluar dengan sendirinya dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Lakukan semua proses diatas dengan kesabaran dan ketelitian.Sampai disini info mengenai Cara Budidaya Dan Pembesaran Ikan Lele Modern Di Kolam Terpal Bagi Pemula yang bisa kami sampaikan.Untuk berikutnya kami akan mencoba membahas,Pemeliharaan ikan lele sampai siap panen.
SALAM HANGAT SEMOGA BERMANFAAT
0 comments